crossorigin="anonymous">
Peristiwa

Warga Pelalawan Tikam Tetangganya Hingga Tewas

Redaksi Redaksi
Warga Pelalawan Tikam Tetangganya Hingga Tewas

RIAUPEMBARUAN.COM - Hanya persoalan sepele seorang karyawan sebuah perusahaan di Kabupaten Pelalawan tewas bersimbah darah setelah ditikam sebilah pisau tajam oleh pelaku. Pemicunya, adalah korban tak menjawab ketika ditegur pelaku saat memindahkan menjemur pakaian.

Peristiwa berdarah ini terjadi Sabtu (30/6/18) sekira pukul 18.45 WIB di rumah kontrakan Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci Gang Maya Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Korban diketahui M. Jahris (44) Karyawan swasta PT SMP sebuah peruhaan kontraktor PT RAPP tinggal kontrakan Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci Gang Maya Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Pelaku bernama Pranel tinggal satu kontrakan dengan korban atau alamat lain warga Palembang Daerah Kayu Agung. Hanya saja, beberapa saat setelah kejadian pelaku berhasil diringkus oleh aparat, diduga hendak melarikan diri ke kampung halamannnya, Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian, SH. S.Ik, Ahad (1/7/18) peristiwa pembunuhan ini cepat terungkap berkat saksi kunci merupakan kawan satu kontrakan dengan korban yakni bernama Eko Saputra.

"Pelaku kita bekuk, hanya dua setengah jam setelah peristiwa pembunuhan. Pelaku diketahui berada di Sorek hendak melarikan diri. Namun dengan sigap kita berkoordinasi dengan Polsek Pangkalan Kuras, pelaku berhasil diringkus," tegas Kasat Teddy. Sesungguhnya kata Kasat Teddy peristiwa pembunuhan yang dilakukan pelaku hanyalah persoalan sepele. Dimana berdasarkan keterangan saksi Eko Saputra tambah Kasat, korban dilihat sedang menjemur pakaian. Saksi Eko ini merupakan satu pekerjaan di perusahaan yang sama dengan korban.

Di saat yang sama kata Kasat pelaku berusaha menegur korban. Namun korban hanya terdiam. Justru ia menggeser jemuran di tempat yang lain, seterusnya berlalu meninggalkan pelaku pergi ke rumah bersebelakan dengan kontrakannya, untuk makan dan minum.

Masih berdasarkan keterangan saksi Eko, lanjut Kasat ketika korban selesai minum dan masuk ke dalam rumah, saat itu pelaku sedang marah-marah sendiri dan saksi yang berada dalam kamar langsung keluar dan sudah melihat pelaku berkelahi dengan korban saat itu juga saksi melerai tiba-tiba pelaku menusuk korban pada bagian dada sebelah kiri menggunakan pisau.

"Setelah menikam korban, selanjutnya pelaku melarikan diri dengan membawa barang bukti sebilah pisau. Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir," tandas Kasat.

Editor: Rezi AP

Penulis: Redaksi


Tag:Berita PelalawanPenikamanPolres Pelalawan