crossorigin="anonymous">
Dumai -
Dumai

4 ABG Pemuas Hidung Belang di Wisma Lagoi Diamankan Polres Dumai

Redaksi Redaksi
4 ABG Pemuas Hidung Belang di Wisma Lagoi Diamankan Polres Dumai
Ilustrasi.Net
Advertising

Riaupembaruan.com - Operasi Penyakit masyarakat (Pekat) Polres Dumai, kembali menjaring puluhan pasangan bukan suami istri. Diantaranya dua pasang anak masih dibawah umur.
 
Satu dari empat anak dibawah umur, mengaku memberi servis kepada pria hidung belang dengan tarif yang sudah ditentukan.
 
Inilah puluhan pasangan mesum yang terjaring di hotel dan wisma di Kota Dumai, pada Operasi penyakit masyarakat (Pekat) kepolisian Polres Dumai,  Sabtu (04/06).
 
Empat anak masih di bawah umur ikut terjaring dalam operasi tersebut. Dua anak laki dan dua anak perempuan. Anak Baru Gede (ABG) ini, ditemukan di dalam satu kamar Wisma Lagoi, Jalan Jeruk, Kecamatan Dumai Kota. Bersama puluhan pasangan lain, mereka dibawa ke Mapolres Dumai.
 
Setelah diminta keterangan dan didata, empat ABG ini rata-rata berusia 17 tahun. Satu diantaranya yakni inisial Fi, masih berusia 16 tahun.
 
FI mengaku sudah seminggu lamanya menginap di wisma tersebut bersama temannya. Meski teman, FI juga mengaku telah berbuat mesum dengan teman yang bukan pacarnya. Mirisnya lagi, ABG berkulit putih ini, sudah tujuh kali melayani pria hidung belang selama satu bulan.
 
"Iya, terima tamu juga. Saya dibayar Rp500 ribu, bulan ini udah tujuh kali," ujar FI mengakui saat diwawancarai wartawan di Gedung Citra Waspada Mapolres Dumai.
 
FI menuturkan, selama ini dirinya kerap menginap di wisma tersebut, dengan cara bergantian membayar uang kamar dengan temannya yang juga masih dibawah umur. Sesekali ia menerima tamu yang dipesan melalui kasir wisma.
 
Empat anak dibawah umur tidak dilepas begitu saja. Mereka diperiksa di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Dumai dan diharuskan memanggil orang tua.
 
(rdk/rzi)

Penulis: Redaksi
Tag:4 ABG Pemuas Hidung BelangDiamankan Polres DumaiWisma Lagoi

Berita Terkait

Komentar

Berita Terkini Indeks